PERTANIAN
MENGKOMBINASIKAN PEMELIHARAAN IKAN DAN TANAMAN BUAH
DI HALAMAN RUMAH
Dalam memanfaatkan halaman rumah, kita bisa saja mengkombinasikan pemeliharaan ikan pada terepal dengan buah buahan yang kita tanam dalam pot. Tanaman buah dalam pot ( Tabulapot ), bisa kita letakan antara dua kolam terepal. Disamping untuk mempercantikkolam terepal juga bisa untuk meneduhi kolam dari trik matahari. Atau misalnya kolam terpal kita letakkan di bawah para-para tanaman Anggur.
Kedua usaha tersebut, sama-sama menguntungkan, Pemeliharaan ikan dalam terepal bisa sebagai usaha rumahan. Misalnya kita memelihara ikan hias, kita dapat keuntungan dari hasil penjualan ikan hias dewasa. dan penghasilan tersebut akan terus menerus, paling tidak setiap minggu, kita bisa menjual ikan hias tersebut kepada pedagang eceran, atau kita bisa menjualnya setiap hari sebagai penjual eceran kepada anak-anak.
Begitu pula buah-buahan yang kita tanam dalam pot, bisa kita jual kepada pehobi tanam, atau kita bisa jual kepada pedagang bibit buah-buahan, atau kita buahkan sendiri untuk konsumsi keluarga. Intinya jangan sampai ada lahan di halaman rumah yang mubadir. Selamat mencoba, semoga sukses.
BUDI DAYA ANGGUR DI HALAMAN RUMAH
MEMANFAATKAN HALAMAN RUMAH UNTUK KEPERLUAN SEHARI-HARI
A. Sejarahnya
Anggur merupakan tanaman
buah berupa perdu yang merambat. Anggur berasal dari Armenia, Timur Tengah sejak 4000 SM. Sedangkan
teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali dikembangkan orang Mesir
pada 2500 SM. Dari Mesir budidaya dan teknologi pengolahan anggur masuk ke
Yunani dan menyebar ke daerah Laut Hitam sampai Spanyol, Jerman, Prancis dan
Austria. Sejalan dengan perjalanan Columbus anggur dari asalnya ini mulai
menyebar ke Mexico, Amerika Selatan, Afrika selatan, Asia termasuk Indonesia dan Australia. Penyebaran ini juga menjadikan Anggur punya beberapa sebutan seperti Grape di Eropa dan Amerika,orang China menyebut Pu tao dan di Indonesia disebut anggur.
Anggur termasuk tanaman marga Vitis. Tidak semua jenis dari marga ini dapat dimakan, yang bisa dimakan hanya dua jenis yaitu Vitis vinifera dan Vitis
labrusca.
Tanaman anggur jenis Vitis labrusca mempunya ciri:
a) Kulit tebal, rasa masam dan kurang segar.
b) Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 900
m dpl.
c) Termasuk jenis ini adalah Brilliant, Delaware,
Carman, Beacon dan Isabella.
Dari kedua jenis ini yang banyak dikembangkan di
Indonesia dan direkomendasi oleh Departemen Pertanian sebagai
jenis unggul adalah jenis Vitis vinifera dari
varietas Anggur Probolinggo Biru dan Alphonso Lavalle. Namun ada juga yang dianjurkan
ditanam antara lain Gross Collman, Probolinggo
Putih, Isabella, Delaware, Chifung dan Australia.
B. Prospek
Budidaya Anggur
Saat ini anggur bukan hanya dibuat untuk minuman saja. Namun juga bisa dimakan begitu saja sebagai buah segar untuk makanan pencuci mulut. Masyarakat juga banyak yang menyukai buah yang bentuknya seperti kelereng ini. Karena selain rasanya yang segar, juga punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Buah anggur bisa dijadikan obat Penyakit Jantung, walaupunjantung koroner, obat korestor, darah tinngi, bahkan bisa menurunkan kadar gula pada penyakit kencing manis. Penggunaannya untuk obat, bisa dimakan langsung, dengan tidak membuang bijinya, atau dijus. Selain dimakan langsung serta dibuat minuman, buah anggur juga sering dipakai untuk campuran Sop buah, membuat roti, membuat kue pai atau makanan yang lain.
Saat ini anggur bukan hanya dibuat untuk minuman saja. Namun juga bisa dimakan begitu saja sebagai buah segar untuk makanan pencuci mulut. Masyarakat juga banyak yang menyukai buah yang bentuknya seperti kelereng ini. Karena selain rasanya yang segar, juga punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Buah anggur bisa dijadikan obat Penyakit Jantung, walaupunjantung koroner, obat korestor, darah tinngi, bahkan bisa menurunkan kadar gula pada penyakit kencing manis. Penggunaannya untuk obat, bisa dimakan langsung, dengan tidak membuang bijinya, atau dijus. Selain dimakan langsung serta dibuat minuman, buah anggur juga sering dipakai untuk campuran Sop buah, membuat roti, membuat kue pai atau makanan yang lain.
Harga buah anggur di pasaran semakin meningkat, dari harga Rp. 20.000,- / kg. meningkat terus sampai Rp. 50.000,/ kg. bahakan kalau sedang tidak musim, harganya bisa di atas lima puluh ribu per kilogram. Hal ini saya alami ketika saya sedang mengobati penyakit jantung.
Melihat kenyataan diatas, maka bagi yang suka menerjuni usaha di bidang agrobisnis tentu bisa menjadikan budidaya anggur sebagai salah satu pilihan yang cocok. Meski bukan merupakan produsen yang begitu terkenal di dunia, namun kita juga tetap bisa menciptakan pasar yang baik bukan hanya di tingkat lokal, namun juga di level regional bahkan internasional. Karena sampai saat ini kebutuhan anggur di banyak negara masih belum mencukupi. Ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan pasar baru bagi anggur hasil budidaya sendiri. Minimalnya dapat memenuhi kebutuhan keluarga, untuk mengurangi pengeluaran untuk beli buah-buahan.
Melihat kenyataan diatas, maka bagi yang suka menerjuni usaha di bidang agrobisnis tentu bisa menjadikan budidaya anggur sebagai salah satu pilihan yang cocok. Meski bukan merupakan produsen yang begitu terkenal di dunia, namun kita juga tetap bisa menciptakan pasar yang baik bukan hanya di tingkat lokal, namun juga di level regional bahkan internasional. Karena sampai saat ini kebutuhan anggur di banyak negara masih belum mencukupi. Ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan pasar baru bagi anggur hasil budidaya sendiri. Minimalnya dapat memenuhi kebutuhan keluarga, untuk mengurangi pengeluaran untuk beli buah-buahan.
C. Budidaya Anggur
Untuk
melakukan budidaya anggur, hal-hal yang harus mendapat perhatian adalah :
1.
Penyediaan bibit
Pilihan yang paling bagus untuk melakukan budidaya anggur adalah
dengan menggunakan stek. Karena selain bisa mempersingkat masa panen, juga
lebih mudah untuk memilih bibit yang punya kwalitas unggul.
Caranya pilih
stek dari tanaman buah
anggur yang baik. Kemudian potonglah batangnya. Batang tersebut minimal sudah
berusia satu tahun dengan ciri ukuran diameter batangnya lebih dari satu
centimeter dan punya warna coklat tua namun terlihat cerah. Bibit dari setek bisa disemai terlebih dahulu dipalam polibeg atau pot bpelastik.
2.
Menyediakan lahan
Lahan yang bagus
untuk melakukan budidaya anggur adalah tanah yang mengandung pasir. Banyak orang beranggapan bahwa anggur hanya dapat dibudidaya di daerah dingin, padahal kenyataaanya anggur bisa tumbuh di lahan dengan ketinggian 1 m diatas permukaan laut. Bila lahan sudah diratakan kemudian buatlah lubang
yang mau digunakan untuk menanam dengan ukuran yang sama yaitu 60 centimeter.
Sebelum ditanami
stek anggur, sebaiknya tanah yang sudah dilubangi ini dibiarkan selama dua
hingga empat minggu dengan tujuan untuk mensterilkan lahan dari bakteri atau
virus yang merugikan tanaman. Setelah itu bibit boleh ditanam.
3.
Perawatan
Bila tanaman
anggur sudah mulai mengeluarkan daun, maka bila daunnya terlalu rimbun dan
banyak, perlu dilakukan pemotongan. Tujuannya adalah untuk merangsang
pertumbuhan bunga. Pemupukan harus dilakukan secara berkala, setiap 10 hari sekali. Ketika bunga
mulai tumbuh, perlu mendapat perhatian, apalagi ketika bunga tersebut sudah
mulai menghasilkan buah anggur yang kecil. Bila dalam satu tangkai dirasa
terlalu banyak buah anggur, maka kita perlu melakukan pemotongan beberapa buah agar
pertumbuhan buah yang lain bisa lebih maksimal dan ketika dipanen ukurannya
lebih besar.
4. Prunning
Selain pemupukan yang rutin, untuk merangsang pembungaan, Anggur memerlukan Prunning alias penggundulan. Mulai dari pemotongan pucuk batang, sampai pada penggundulan seluruh daun.
5.
Masa panen
Buah anggur mulai
bisa dipetik atau panen ketika usianya sudah mencapai sekitar 90 hingga 100
hari. Namun bila tanaman tersebut berada di dataran yang tinggi, yang cuacanya dingin, maka masa
panen yang bagus adalah 105 atau 110 hari. Jadi membutuhkan waktu yang sedikit
lebih lama. Tanda-tanda bila buah anggur sudah matang dan bisa dipetik adalah
ketika warnanya sudah merata sama semua dan butirannya gampang lepas.
MEMANFAATKAN HALAMAN RUMAH UNTUK KEPERLUAN SEHARI-HARI
Masalah pangan seharusnya disadari oleh kita. Semua manusia butuh makan dan makanan harus diproduksi agar ketersediaan pangan tercukupi. Saat ini negeri kita yang subur terancam masalah pangan. Penduduk terus bertambah, namun kesadaran memproduksi pangan belum tumbuh seiring pertambahan penduduk. Negara kita saat ini sudah menjadi pengimpor beberapa produk dan bahan pangan. Beras, gula, kedelai, buah-buahan yang didalam negeri berlimpah pun impor, Sungguh memprihatinkan. Jawa dengan penduduk terpadat, memiliki tanah yang subur. Namun demikian lahan pertanian di Jawa makin susut karena desakan pembangunan gedung untuk perumahan, imdustri, perkantoran dan berbagai bangunan yang terus tumbuh dan berkembang pesat belakangan ini. Untuk mengatasi kekurangan produksi pangan harus ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya memanfaatkan potensi pekarangan kosong dan halaman rumah dengan tanaman produksi yang cocok dengan lingkungan di masing-masing rumah. Hampir semua keluarga memiliki rumah. Biasanya rumah dilengkapi halaman dan umumnya dibuat taman dengan berbagai tanaman hias. Namun selain tanaman hias halaman rumah juga dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam jenis sayuran, atau kebutuhan dapur seperti cesin, sawi, cabai rawit, lombok, jeruk purut, jeruk limau, salam sereh, jahe, laos dan lain-lain.
dan tanaman buah yang ditanam dalam pot. Cara menanam tanaman pangan di halaman rumah berbeda dengan di sawah atau kebun. Caranya menggunakan media polyback atau pot palstik. Atau dapat pula memanfaatkan bahan bekas seperti bekas minyak goreng, botol aqua, dan bahan pembungkus yang kuat untuk menampung dan menahan tanah agar dapat menjaga tumbuhan sampai berbuah atau masa panen. Polyback dipergunakan untuk tempat tanah yang telah dicampur dengan pupuk. Akan lebih baik dengan pupuk organik yang telah difermentasi sekitar 2 minggu. Hasil fermentasi membuat tanah sangat subur untuk berbagai jenis tanaman cabe, col, cesim, pare, timun, terong, oyong dan jenis sayuran lainya. Masukan tanah kedalam media tanam polyback atau bekas bungkus minyak atau lainya. Kemudian bibit tanaman yang sudah disemai ditanam didalam polyback. Untuk memberikan semangat dan memperindah halaman, media tanaman dapat dibuat bertingkat dalam rak. Bahan untuk membuat tempat tanaman dapat dibuat dari kayu atau bambu. Rak pot polyback dapat disusun sesuai keinginan agar susunannya nampak rapih, mudah dalam perawatan, pemupukan dan memanen hasilnya. Cara menaman di halaman rumah sangat bermanfaat untuk mengurangi belanja keluarga. Belanja dapur sayuran dapat dihemat dengan menanam sayuran di halaman rumah. Selain sayuran, halaman rumah juga dapat dimanfaatkan dengan aneka tanaman buah yang cepat tumbuh, berbuah dan tidak terlalu tinggi. Teknologi pertanian telah menghasilkan bibit tanaman hasil cangkok, okulasi, yang mudah tumbuh, cepat berbuah dan tidak tinggi, namun buahnya menggiurkan. Beberapa contoh pohon buah hasil okulasi yang cepat berbuah diantaranya kelengkeng, belimbing, jeruk Bali, nangka, durian, mangga, rambutan dan masih banyak lainnya.
Tumbuhan di halaman rumah selain menghasilkan sayuran dapur dan buah yang bagus juga akan memperindah halaman. Rerimbunan pohon memberikan oksigen dan menarik minat para pejalan kaki yang melewati rumah kita. Mereka akan tergerak untuk belajar dan ingin mempraktekkan bercocok tanam di rumahnya. Apabila langkah para Ibu rumah tangga di sekitar kita melakukan hal yang sama, maka pangan di sekitar kita akan tersedia cukup. Budi daya tanaman pangan di halaman rumah dapat menjadi alternatif meningkatkan produksi pangan negeri ini. Langkah ini perlu didorong oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk memberdayakan para penyuluh di lapangan untuk memberikan bimbingan penyuluhan kepada para ibu rumah tangga dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan produksi pangan. Langkah para pehobby tanaman, perlu dicontoh oleh kita semua di desa-desa di seluruh Indonesia, terutama kaum ibu-ibu yang tinggal di rumah. Kami yakin pangan Indonesia akan tercukupi dan tidak perlu impor dari luar negeri. Saatnya kita swasembada pangan. Cintai pangan Indonesia.
Selamat mencoba.
Komentar
Posting Komentar